NARKOBA MENGANCAM PELAJAR

Kasus penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang senantiasa hangat untuk dibicarakan sekaligus membutuhkan penanganan yang serius. Masalahnya kasus ini sering kali dilakukan oleh anak-anak usia remaja, anak-anak usia sekolah, dan anak-anak jalanan yang merupakan generasi penerus bangsa, Kerugian sosial-ekonomi penyalahgunaan narkoba dalam tahun 2004, misalnya diperkirakan 23,6 triliun, dengan perkiraan jumlah pengguna 2,9 juta sampai 3,6 juta orang atau setara 1,5% penduduk indonesia (BNN & Puslitkes VI, 2005). Apalagi bagi anak jalanan, narkotika sepertinya sudah menjadi makanan sehari-hari yang terus dikonsuntsi.

Ikatan Pellajar Nahdlatul Ulama' (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama' (IPPNU) adalah salah satu wadah organisasi yang baik dan dapat menjadi tempat perkumpulan para pelajar. Guna di bentuknya organisasi ini adalah untuk mewadahi para pelajar agar tidak terjerumus dalam lingkaran NARKOBA. Baik pelajar yang masih mengenyam pendidikan di lembaga sekolah maupun anak-anak jalanan yang sudah putus sekolah, di harapkan dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan NARKOBA.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa hampir semua anak jalanan pernah merasakan dan menggunakan narkotika, dari yang berjenis ringan maupun berat dan mereka bisa mempengarulti teman yang ada di sekelilingnya untuk ikut menggunakan narkoba (Wahyuni, 2009). Dengan demikian jelas sekali bahwa keberadaan anak jalanan yang dengan bebas menggunakan narkoba ini bisa dengan mudah memberikan pengaruh yang besar bagi siapapun yang hidup di jalanan.

Sangat memprihatinkan sekali kondisi remaja atau pelajar saat ini. Oleh sebab itu dengan adanya organisasi IPNU dan IPPNU bisa mengurangi dan membantu penanggulangan NARKOBA di kalangan remaja dan pelajar dengan program dan gerakannya yang sudah jelas dan di rasakan keberadaannya serta manfaatnya. Harapannya para pelajar dan remaja dapat terorganisir di organisasi IPNU-IPPNU kususnya yang ada di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Sumber: library.um.ac.id
Lembaga Pers Pelajar NU Tanggul